Bagai bening kau tabur, saat mentari telah datang.
Sayup terdengar gemuruh ombak membabi-buta, sekilas tampak
jelas namun kembali buram terbasuh embun, indah sosok yang terfikirkan olehmu
mulai fajar hingga senja, kau lalui hari demi hari dalam kesendirian meski
berada dalam keramaianmu.
Serentak nafas yang setia menemani langkahmu yang pincang
disaksikan sendu desah raut wajah anggunmu, berselimut kasih putih suci untuk
pecundang yang selalu kau cintai, seruan “BODOH” tak membuatmu patah arah tuk
tetap melangkah menuju cinta buta tanpa kepastian darinya.
Mengapa?
Ada apa?
Begitu orang menanggapi setiap kelu keashmu.hmmm
Berbagi itu wajar, walau luka untuk orang terdekat kamu,
keluarga,sahabat,teman dan orang yang ingin tahu akan keadaan jiwamu seperti
apa.
Hingga tiba saat kau menyadari bahwa selama ini, hanya
ragamu yang terus berjalan, namun hati dan fikiranmu tetap tinggal bahkan
mundur menengok sekeras apa tingkah lakunya setelah jauh meninggalkanmu.
Benar jika cinta itu
buta, saat kau sadar maka disaat itupula kau seakan tak sadar, kembali mengeluh
dan mengeluh, kembali berpijah pada mata yang sembap menopang deras air mata
yang kau keluarkan untuk penghianat seperti dia.
Namun kau seakan acuh dengan deritamu, benar kau acuh atau
bahkan pasrah untuk tuhan menilaimu lemah,, disaat itu ego telah merajai
fikiranmu, menodai indah impianmu sebelumnya, mengotori sempurnah rencanamu
setelahnya, namun mengecewakan bagimu apa yang kau raih akhirnya.
Terus berjalan, walau sakit hati terus kau rasakan,
Sebenarnya kau itu hebat,bahkan lebih hebat dari dusta yang ia lakukan
terhadapmu, kau mampu terus berjalan walu dengan air matamu saat hatimu sedang memar
olehnya, sementara ia hanya mampu berhianat saat hatinya hanya tersentuh angin
dingin.
Bagimu dia segalanya, segalanya hanyalah dia, dia sepenuhnya
sepenuhnya untuk dia.
Ada kalanya rasa sakit itu berhenti sejenak saat tawanya
berhasil kau lihat, “MESKI HANYA DARI JARAK YANG CUKUP JAUH, ATAU BAHKAN HANYA
DALAM TIDURMU”
Tetapi di lain waktu….
BERSAMBUNG………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar